. Musik Bukan Pembeda | Lithani Band

Selasa, 01 Maret 2011

Musik Bukan Pembeda

Beberapa waktu belakangan ini, banyak sekali kejadian konyol yang terjadi di beberapa situs jejaring sosial, khususnya Facebook. Dimana beberapa penggunanya membangun sebuah grup pertemanan yang bertujuan untuk menentang salah satu band musik Indonesia. Hal ini mencuri perhatian banyak musisi Indonesia, terlebih bila mereka sendiri yang menjadi sasaran tembaknya.

Tata Lithani yang juga salah seorang pengguna jasa facebook mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi, karna menurutnya semua itu hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi diri kita sendiri.

"mereka semua tak lagi mencari keharmonisan, yang mereka telusuri adalah letak kesalahan seseorang, kenapa harus seperti itu. Apa karna musisi Indonesia telah begitu sempurna, hingga sebuah prestasi tak lagi diperhitungkan. silahkan saja cari-cari kesalahan, karna itu akan berdampak buruk untuk diri kita sendiri" jawab Tata saat ditemui di gedung graha pena Batam Pos minggu lalu.

Hal ini memang sangat memprihatinkan, dimana anak bangsa berusaha untuk menurunkan bendera permusikan negerinya sendiri, yang mana bendera tersebut tengah elok berkibar, bahkan hingga ke negeri tetangga.

"harusnya kita bangga dengan musisi dalam negeri, mereka telah melakukan yang terbaik, jangan hancurkan usaha mereka hanya karna anda tidak menyukai karya mereka" ucap Tata kembali.

Ternyata bukan hanya Tata saja yang merasa terusik dengan hal ini, Ando yang juga penikmat situs jejaring sosial turut mengungkapkan kekesalannya, dan bahkan ia mengaku bahwa dirinya sempat beberapa kali ditawari untuk bergabung dengan grup-grup pertemanan yang seperti itu.

"banyak banged ajakan untuk bergabung, dari grup anti ini lah, anti itu lah, kenapa gak anti nyamuk aja, kan lebih bermanfaat, hehee.." Ando.

Sebagian besar orang yang melakukan hal tersebut mempunyai alasan yang sama, yaitu karena musik yang mereka cekal tak seperti musik yang mereka inginkan, atau hanya karena kemiripan lagu dengan musisi mancanegara, bahkan dandanan yang sama juga menjadi alasan utama mereka.

"saya menyukai salah satu band tanah air, mereka kreatif dan mempunyai kemampuan bermusik yang tinggi, tapi saya sedih melihat apa yang telah mereka capai kini menjadi bahan cercaan sebagian orang. Saya juga tidak tahu mengapa hal seperti ini bisa terjadi, yang pasti mereka semua telah salah bertindak. Apalagi di Indonesia saat ini tengah menjamur berdirinya komunitas-komunitas pecinta musik tanah air bahkan mancanegara. Mereka terdiri dari fans-fans musik yang berbeda, genre yang berbeda. Bila ada kejadian saling hina seperti ini, bukan tidak mungkin itu semua hanya akan menyulut kekisruhan saja. Untunglah di Batam tidak sampai separah itu, dan saya harap kedamaian dan rasa saling menghargai bisa tumbuh dihati para pecinta musik, agar tak ada lagi pembunuhan hak bermusik seperti ini" jawab Handa.

Namun serangkaian peristiwa pencekalan seperti ini tak hanya menuai hasil negatif, Handa menyebutkan, dengan adanya kejadian ini, para musisi dapat memacu diri untuk melahirkan karya yang tak setengah-setengah, dan yang pasti hal ini juga dapat menghentikan produksi band asal jadi, namun tindakakannya tidak harus sampai berlebih.
Share Read More...

Comments :

0 komentar to “Musik Bukan Pembeda”

Posting Komentar